ROBOT KNIGHTSCOPE
ROBOT PENGGANTI SATPAM
Di susun oleh :
JUHRO
1KA24/14113712
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika
Jurusan Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
2014
Di susun Oleh :
JUHRO
1KA24/14113712
“Karya Ilmiah Ini di Tujukan untuk memenuhi Syarat Tugas dan Ujian Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar”
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika
Jurusan Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
2014
KATA MUTIARA
~ Jangan pernah menilai seseorang dari penampilan luar ~ Katel bolo-bolo~
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan menyelesaikan karya ilmiah ini dengan penuh pembelajaran. Tanpa kehendak-NYA mungkin saya tidak dapat menyelesaikan dengan baik.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar , yaitu Bapak Syafruddin Rifa’ie. Yang telah menugaskan untuk membuat karya ilmiah ini, sehingga membuat kami lebih mendalami lagi pelajaran –pelajaran terkait materi karya ilmiah ini.
Kepada teman – teman yang telah banyak membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Dan tak lupa kepada, orang tua saya yang senantiasa selalu mendukung dan mensupport saya dalam hal apapun termasuk dalam proses penulisan ,penyelesaian tugas karya ilmiah ini.
Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat memberikan banyak informasi, pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kepada kita semua, saya tahu bahwa karya ilmiah ini mempunyai kelebihan dan kekurangan maka dari itu saya mohon kritik saran yang membangun.Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Depok, April 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul ........................................................................................................................ i
Kata Mutiara ......................................................................................................................... ii
Kata Pengantar ...................................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Penegasan Judul............................................................................................................... 1
1.2 Alasan Pemilihan Judul ................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................................. 2
1.4 Sistematika........................................................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Robot……………………………………………........................................ 4
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian yang digunakan……………………..……………………............ 7
3.2 Teknik Analisa Data…………………………………………………........................ 7
3.3 Teknik Pengumpulan Data......................................................................................... 7
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN LENGKAP
4.1 Analisa Data ……………………………………………………………………………8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 12
5.2 Saran ............................................................................................................................ 13
BAB VI PENUTUP
6.1 Daftar Pustaka ............................................................................................................. 14
BAB I PENDAHULUAN
PENEGASAN JUDUL
“ROBOT KNIGHTSCOPE, ROBOT PENGGANTI SATPAM” , penulis sengaja mengangkat judul tersebut sebagai judul karya ilmiah yang di tugaskan , hal terkait inovasi manusia yang semakin berkembang. Judul tersebut jelas terkait dengan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Penulis mempertimbangkan perihal tekhnologi yang sedang marak di berbagai negara, Dan dengan sejalan perkembangannya yang begitu pesat, menjadi banyak peminat di Indonesia untuk menganalisis dan untuk di bahas atau di angkat sebagai judul karya ilmiah ini. Oleh karena itu penulis memilih judul “ROBOT KNIGHTSCOPE, ROBOT PENGGANTI SATPAM” sebagai judul karya ilmiah yang di tugaskan pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ini.
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar , selain dari itu penulisan karya ilmiah ini juga sangat berguna untuk mendalami , mempelajari terkait hal yang di angkat menjadi judul dan di bahas di dalamnya secara terperinci dan jelas .
SISTEMATIKA
Penulisan karya tulis ini terdiri dari 5 bab dimana setiap bab-nya memiliki sub bab sistematikanya adalah sebagai berikut :
BAB 1 Pendahuluan :
Pada bab ini membahas latar belakang penulisan, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 Landasan Teori :
Pada bab ini berisikan landasan atas teori-teori yang mengacu pada tema penulisan karya tulis ini.
BAB 3 Metode Penelitian :
Pada bab ini membahas tentang objek penelitian dan bagaimana penulis memperoleh data untuk penulisan karya tulis ini, apakah menggunakan metode studi lapangan dengan terjun langsung kelapangan dan mewawancarai narasumber untuk memperoleh informasi atau dengan menggunakan metode studi pustaka dengan mencari data melalui buku dan internet yang berhubungan dengan tema penulisan karya tulis ini.
BAB 4 Pembahasan :
Pada bab ini berisi uraian mengenai judul yang dipakai, yaitu tentang Robot Knightscope, Robot Pengganti Satpam, apa saja kelebihan dari Robot Knightscope, Robot Pengganti Satpam.
BAB 5 Penutup :
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran atas isi dari karya tulis ini.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Robot
Awal munculnya robot dapat diketahui dari bangsa Yunani kuno yang membuat patung yang dapat dipindah – pindahkan. Sekitar 270 BC, Ctesibus, seorang insinyur Yunani membuat organ dan jam air dengan komponen yang dapat dipindahkan. Zaman Nabi Muhammad SAW pun, telah membuat mesin perang yang menggunakan roda dan dapat melontarkan bom.
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan “cari dan tolong” (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu dan pemotong rumput.
Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics.
Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.
Ide robot bukanlah hal yang baru. Cukup lama manusia memimpikan adanya mekanik pintar yang dapat menggantikan tugas manusia. Penemuan mainan dan peralatan otomatis yang kemudian menginspirasi robot dalam bentuk gambar, cerita dan film, menjadi awal dimulainya perkembangannya. Istilah robot pertama kali dipakai tahun 1920 oleh penulis Czech Karel Capek (dibaca “Chop’ek”) dengan karyanya “R.U.R” atau Rossum’s Universal Robot dimana seorang laki-laki membuat robot dan robot membunuh penciptanya. Banyak kemudian film menggambarkan robot sebagai alat yang tidak bersahabat atau sebagai mesin perusak yang berlawanan dengan arti robot (robota) dalam bahasa Czech yang berarti pekerja paksa.
Beberapa film terkenal seperti starwar tahun1977 dengan menampillan robot C3PO dan R2D2 justru menampilkan robot sebagai pembantu manusia sekaligus juga musuh manusia. Robot dalam film ini terlihat menyerupai manusia atau istilahnya “Android”
Tahun 1941, barulah istilah robotics digunakan dalam teknologi robot oleh penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov. Dia juga memprediksi akan munculnya robot-robot industri canggih dimasa datang. Jika kita lihat hari ini, maka apa yang dibayangkan olehnya terbukti dimana begitu pesatnya perkembangan robot-robot industri saat ini. Istilah revolusi robot, robot age atau era robot sudah menjadi hal biasa untuk menjelaskan perkembangan itu. Robotics diterima sebagai istilah atau kata untuk mendeskripsikan semua kemajuan teknologi yang berhubungan dengan robot.
Georde Devil dan Joseph Engelberger membentuk perusahaan robot pertama kali tahu 1956. Devil memprediksi robot akan menjadi bagian penting di industri sebagai operator pabrik dan membantu pekerja dalam menjalankan mesin-mesin pabrik. Beberapa tahun kemudian atau tepatnya 1961, General Motor pertama kali menggunakan robot untuk pabrik otomotifnya. Robot industri kemudian berkembang dan mulai banyak digunakan tahun 1980 oleh perusahaan selain otomotif dimana perkembangan elektronik dan computer membuat robot modern lahir.
Karakuri ningyo, merupakan istilah Jepang yang berarti boneka mekanik atau automata, ditemukan pada abad ke-18 dan 19 Masehi. karakuri berarti “peralatan mekanik untuk permainan, hiburan, atau memberikan kejutan”, sehingga dapat dikatakan bahwa dalam karakuri terkandung hal-hal magis atau elemen misteri, sedangkan ningyo berarti “orang dan bentuk” (tertulis dalam dua huruf kanji). dengan demikian dapat dikatakan sebagai boneka atau patung.
Karakuri dapat dibagi menjadi tiga tipe utama yakni:
Butai karakuri (stage karakuri), digunakan untuk keperluan dunia teater
Zashiki karakuri (tatami room karakuri), merupakan tipe karalkuri berukuran kecil dan digunakan sebagai elemen dekorasi ruangan.
Dashi karakuri (festival car karakuri), digunakan dalam acara atau festival keagamaan, dengan menampilkannya mitos-mitos tradisional atau legenda-legenda Bangsa Jepang.
Ketiga jenis karakuri tersebut dinilai telah memberikan pengaruh besar bagi perkembangan dunia teater Jepang seperti Noh, Kabuki, Bunraku. Berawal dari diciptakannya boneka mekamik karakuri Yumi-hiki doji (pemanah muda) karya Tanaka Hisashige (1799-1881), yang dibuat pertama kali pada akhir zaman Edo (awal tahun 1800-an), dengan menggunakan bantuan benang dan mekanisme mirip kerja timer atau pewaktu, dibantu dengan pegas sehingga dapat menembakan empat anak panah pada sasaran dengan sangat ekspresif layaknya pemanah manusia dalam kyudo (olahraga panahan). beberapa gerakan mekanik karakuri pada masa itu berasal dari mekanisme sederhana, seperti pegas, tali, roda gigi, hingga pemangfaatan beban merkuri (air raksa), air, maupun pasir.
Dewasa ini, karakuri pun berkembang menjadi:
Matsuri karakuri, digunakan untuk keperluan festival
Kogyo karakuri, digunakan untuk keperluan hiburan seperti pertunjukan boneka.
Zashiki karakuri, digunakan untuk keperluan dekorasi (elemen dekoratif) dalam ruangan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkembangan robotika Jepang saat ini bagaikan pepatah “Manifestasi impian atau harapan dari suatu bangsa yang ada saat ini merupakan cerminan impian atau harapan dari para pendahulunya”.
Bentuk robot seperti manusia tidak lagi diperhatikan meski perkembangan robot android atau humanoid tetap berlangsung dan mengalami penyempurnaan. Kini robot adalah pekerja industri atau berupa tangan dan lengan yang dikontrol oleh computer dan dapat dirubah fungsinya dengan mengedit program robot. Bentuk robot industri ini lebih dikenal sekarang dibanding robot menyerupai manusia.
Pertanyaannya sekarang apakah robot akan menggantikan manusia? Kemampuan robot untuk melakukan semua pekerjaan manusia masih jauh baik dari sisi ketrampilan dan kecerdasan maupun kebebasannya. Robot sekarang adalah model industri bukan Android dan kita tidak bisa menyamakan kecerdasan ke robot karena ia bekerja berdasarkan perintah yang dimasukan oleh manusia sebagai program. Robot bisa melakukan semua gerakan manusia seperti mengambil, menyentuh, menarik dll tapi robot tidak bisa berfikir. Ilmuwan dan Insinyur mencoba mengembangan kecerdasan buatan buat robot (AI= Artificial Intelegent) tapi untuk membuat robot berfikir seperti layaknya manusia masih sangat jauh.
Kemampuan robot untuk melakukan gerakan manusia sangat membantu dunia industri seperti industri mobil, proses pengelasan, perakitan, pemindahan dan banyak lagi. Gerakan berulang yang presisi adalah salah satu keunggulan robot daripada manusia sehingga didapat hasil produksi yang konstan dan standard.
Robot industri harus diprogram untuk melakukan semua step gerakan atau kerja sebelum ia digunakan. Tahap awal ini bisa disebut merangkai atau membangun pola berfikirnya robot. Benda kerja harus ditempatnya ditempat yang pasti dan tidak berubah-ubah selama proses (meski sekarang kemajuan object recognition sudah maju namun dalam prakteknya benda kerja masih harus diposisikan ditempat yang tetap). Jika benda kerja meleset dari posisinya maka proses akan salah dan robot tidak bisa mengkoreksinya. Robot tidak bisa melihat dan mendengar. Dia tidak bisa merasakan objek dan meprediksi adanya kesalahan dan robot tidak memiliki kemampuan mengadopsi situasi baru yang terjadi disekitarnya.
Robot memberikan keuntungan tersendiri bagi pekerja industri dan suatu negara dimana ia bisa memperbaiki kualitas hidup manusia karena bebas dari pekerjaan yang menjenuhkan, kotor dan penuh resiko atau dalam istilahnya 3D= Dull, Dirty and Dangerous. Benar bahwa robot akan menimbulkan pengangguran tapi jangan lupa robot juga menciptakan lapangan pekerjaa; Insinyur robot, Teknisi, Sales, Programmer dan Pengawas/supervisor. Robot memberikan keuntungan bagi industri karena adanya peningkatan output dan perbaikan kualitas. Industri robot tidak mengenal lelah dan keluhan, ia bisa bekerja tanpa lelah siang malam dengan performance yang sama. Akibatnya, biaya produk per unit akan turun, menaikan keuntungan dan memberi dampak positif terhadap pasar serta ekonomi dunia secara keseluruhan.
Robot Timeline
~270BC Ctesibus, teknisi yunani kuno membuat organ dan jam air dengan gambar yang dapat bergerak.
1818 – Mary Shelley menulis ”Frankenstein” yang bercerita tentang penciptaan manusia oleh Dr. Frankenstein.
1921 – Istilah “robot” pertama kali dipakai dalam sebuah drama “R.U.R.” (Rossum’s Universal Robots) oleh penulis Czech, Karel Capek. Ceritanya sederhana: seorang manusia menciptakan robot dan kemudian robot tersebut membunuh penciptanya!
1941 – Penulis fiksi ilmiah Isaac Asimo, pertama kali menggunakan kata “robotics” untuk menjelaskan teknologi robot dan ia memprediksi kebangkitan dari robot industri.
1942 – Asimov menulis ”Runaround”, sebuah cerita robot yang memiliki 3 aturan/hukum (Three Laws of Robotics):
Robot tidak boleh melukai atau menyakiti manusia.
Robot harus patuh terhadap perintah manusia agar robot terhindar dari perbuatan melukai manusia.
Robot harus melindungi keberadaannya selama dia tidak melanggar aturan pertama dan kedua.
1948 – “Cybernetics”, hasil penelitian kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dipublikasikan oleh Norbert Wiener
1956 – George Devol dan Joseph Engelberger membentuk perusahaan pertama didunia yang bergerak di bidang robotika.
1959 – CAM (Computer-assisted manufacturingg) ditampilkan di laboratorium Servomechanisms MIT.
1961 – Robot industri pertama yang online di pabrik otomotif General Motor New Jersey dengan sebutan UNIMATE.
1963 – Robot tangan cerdas pertama yang dikontrol dengan komputer dirancang. Robot dengan namaThe Rancho Arm ini dirancang sebagai alat bagi penyandang cacat. Robot dengan 6 join memberikan fleksibiltas seperti layaknya tangan manusia.
1965 – DENDRAL adalah sistem atau program keahlian pertama yang dirancang untuk melakukan topik-topik pengetahuan yang terkumpul dari para ahli.
1968 – Robot octopus-seperti tangan gurita dikembangkan oleh Marvin Minsky.
1969 – Robot arm Stanford Arm pertama kali menggunakan tenaga listrik dan komputer (computer-controlled robot arm).
1970 – Shakey memperkenalkan robot bergerak pertama yang dikontrol dengan kecerdasan buatan(artificial intellence). Robot ini kemudian diproduksi oleh SRI International.
1974 – Arm robot (the Silver Arm) yang melakukan tugar perakitan sederhana menggunakan sensor sentuh dan sensor tekanan (pressure sensors).
1979 – Robot keranjang (cart) Standford dapat melewati ruangan yang penuh dengan kursi tanpa bantuan manusia. Robot ini memiliki kamera TV didekat roda yang akan mengambil gambar dari beberapa sudut kemdian komputer akan menganalisa jarak ke setiap objek didepannya.
KRI atau Kontes Robot Indonesia adalah sebuah kontes Robotika antar Peguruan Tinggi Di Indonesia. Dimana Pemenang dari KRI akan mewakili Indonesia dalam ABU ( Asia-Pacific Broadcasting Union) Robocon yang diadakan setiap tahun dengan lokasi berpindah-pindah dalam negara anggota ABU.
Untuk setiap perlombaan terdiri dari 2 jenis Robot
Robot Otomatis
Robot yang sudah diprogram terlebih dulu disesuaikan dengan lapangan robot yang sudah ditentukan berdasarkan Tema. Robot ini akan berusaha mengambil point sebanyak mungkin dalam waktu secepat mungkin.
Robot Manual
Robot Manual ialah Robot yang dikendalikan oleh seorang operator untuk mengambil point-point yang tidak bisa dicapai oleh robot otomatis.
Sistem Penilaian disesuaikan dengan ABU Robocon
Pola Lapangan disesuaikan dengan tema. Untuk ketentuan Lapangan KRI mengikuti spesifikasi ABU Robocon dari segi ukuran, bahan, warna, dan seluruh aspek lapangan untuk lomba. Pada tahun 2002 sampai dengan 2008 lapangan dibagi menjadi 2 area iaitu untuk area otomatis dan untuk area manual. Namun untuk aturan pada Robocon 2009 antara robot Manual dan Robot Otomatis Harus Bekerja sama dan lapangan tidak dibagi berdasarkan jenis robot.
Sebelum th 2008 pelaksanaan KRI hanya dipusatkan pada suatu tempat saja dengan satu kali lomba. Dimulai KRI 2008 diberlakukan sistem regional.
Regional I meliputi Tim dari kawasan Sumatera, Batam dan Bangka
Regional II meliputi Tim dari kawasan Jakarta dan Jawa Barat
Regional III meliputi Tim dari kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Kalimantan
Regional IV meliputi Tim dari kawasan Jawa Timur, Sulawesi, NTT dan Indonesia Timur.
Pemenang dari masing-masing regional akan bertanding kembali di tingkat Nasional yang pada KRI 2008 diadakan di Universitas Indonesia.
Untuk Tahun 2009 temanya adalah Robot Penabuh Beduk diselaraskan dengan tema Tuan rumah ABU Robocon.
Dalam meningkatkan minat dunia pendidikan dalam bidang Robotika maka bersamaan dengan penyelenggaraan KRI atau Kontes Robot Indonesia tahun 2004 maka Kontes Robot Cerdas Indonesia pertama kali dilaksanakan. KRCI mengambil ide dari kontes-kontes robot serupa di luar negeri yaitu bertema robot yang cerdas . Ialah Fire – Fighting Robot Contest yang diadakan di Trinity College, Hartford, Connecticut, AS.
Terdapat beberapa divisi dalam KRCI dimana ini akan menentukan cara Robot Berjalan dan bentuk Fisik Robot tersebut
Divisi
Konfigurasi Lapangan
Targe
Senior Beroda
Tetap
Kecepatan dan kehandalan dalam navigasi dan manuver untuk mencari dan memadamkan api di daerah yang sudah dikenal
Senior Berkaki
Tetap
Kecepatan dan kehandalan dalam navigasi dan manuver untuk mencari dan memadamkan api di daerah yang sudah dikenal
Expert Single(Robot Tunggal)
Berubah-ubah
Kecepatan dan kehandalan dalam navigasi dan manuver untuk mencari bayi dan memadamkan api di daerah yang belum dikenal
Expert Swarm (Robot Ganda)
Berubah-ubah
Kecepatan dan kehandalan dalam komunikasi, navigasi, dan manuver untuk mencari bayi dan memadamkan api di daerah yang belum dikenal
Expert Battle
2 Robot dari 2 Tim mencari bayi dan memadamkan api
Divisi Expert Swarm diganti dengan Divis Expert Battle pada KRCI 2009
Tema Umum KRCI 2009 adalah Robot Cerdas Pemadam Api.
Tema Ini diselaraskan dengan tema yang ditemtukan oleh TRINITY COLLEGE FIRE FIGHTING ROBOT CONTEST 2009.
Tema Khusus untuk Divisi Expert Battle adalah Api Api Persahabatan.
KRCI 2010
KRCI Regional III 2010 digelar di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
KRCI Regional III 2010 digelar pada bulan Mei 2010.
Di kategori divisi robot beroda dan berkaki, UGM berhasil meraih juara pertama untuk Regional III.
KRCI 2010, yang merupakan bagian dari KRI 2010, digelar di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
KRCI 2010, digelar pada 19-20 Juni 2010.
KRCI 2011
KRCI 2011, yang merupakan bagian dari Kontes Robot Nasional 2011, digelar di Auditorium Graha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM).
KRCI 2011 digelar pada tanggal 11-12 Juni 2011.
Tema KRCI 2011 kategori umum adalah Robot Cerdas Pemadam Api, sedangkan tema kategori battle adalah Robot Cerdas Pemain Bola
KRSI atau Kontes Robot Seni Indonesia adalah Kontes Robot yang diselenggarakan bersamaan dengan Kontes Robot Indonesia dengan menitikberatkan pada unsur seni budaya setempat. Disini Robot buatan Mahasiswa harus mampu mengekplorasi budaya setempat untuk dipadukan dengan ilmu robotika.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Yang Digunakan
Dalam penulisan karya Ilmiah ini metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif cenderung bersifat deskriptif, naturalistic dan berhubungan dengan sifat data yang murni kualitatif , metode ini di pilih penulis dengan alasan metode ini dapat digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi di balik fenomena yang kadang kala merupakan suatu yang sulit dipahami secara memuaskan.
3.2 Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan atau dengan mengambil beberapa referensi dari buku-buku dan sumber lainnya yang berhubungan dengan tema yang dibahas.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pada teknik pengumpulan data penulis mendapatkannya dari data sekunder diantara referensi buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar, laporan dan internet serta data-data yang mendukung untuk data dan analisa data secara langsung. Dengan kata lain teknik ini mengunakan studi kepustakaan (library research).
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Knightscope sebuah perusahaan baru dalam pengembang alat keamanan mengunakan teknologi Segway RMP220 untuk robot K5 yang sedang dikembangkan saat ini. Knightscope K5 akan dibuat dengan sistem pengerak RMP220, dipilih karena kemudahan manuver, dan kestabilan dengan sistem 2 roda.
Robot Knightscope K5 diranang dapat bergerak dengan kecepatan 16km perjam. Robot K5 dilengkapi peralatan pengintai seperti sensor, camera, microphone dan pengenal optik untuk mengenal wajah, camera penditeksi panas, kualitas udara, sistem ultrasonic, laser dan lainnya.
Robot Knightscope dirancang untuk memerangi kejahatan yang berbahaya dan beresiko bagi petugas atau sebagai robot pengintai yang berpatroli di lingkungan. Teknologi robot ini bisa dilihat via Youtube Knightscope.
Kembali robot yang dapat membantu pekerjaan manusia diciptakan, dan kali ini dikalim robot yang baru diciptakan ini akan menjadi pengganti peran satpam di masa depan.
Robot Knightscope, itulah nama robot yang dimaksud. Robot ini diciptakan oleh sebuah perusahaan startup yang berlokasi di Sillicon Valey, yang sengaja diciptakan karena dulu pernah terjadi kasus penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook pada akhir tahun 2012. Dan perusahaan tersebut mendapatkan insipirasi dari kejadian penembakan tersebut.
Robot Knightscope Pengganti Satpam ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
Robot satpam ini punya beberapa kamera HD yang bisa mengambil seluruh gambar secara 360 derajat serta sebuah microphone dengan sensitifitas tinggi.
Di dalamnya terdapat sensor jarak (distance sensor), sensor kualitas udara (air quality control) dan teknologi optical character recognition untuk memindai banyak hal, terutama bisa memindai plat nomor mobil.
Bicara mencatat plat nomor mobil yang biasa dilakukan oleh petugas parkir atau satpam di gedung parkir, Knightscope tentu bisa melakukannya lebih baik dan tidak akan ada yang terlewat. Ke depannya, Knightscope juga akan dilengkapi dengan face recognition untuk mengenali wajah seseorang.
Dengan semua yang ada, kita bisa memantau banyak hal secara real time dan Knightscope akan merekam semuanya dan ditransfer ke data center sehingga jika diperlukan kita bisa mengetahui situasi dan kondisi setiap saat.
Saat ini Knightscope akan dijual dengan 2 model yaitu Knightscope K5 dan K10 yang keduanya memang diklaim bisa menggantikan tugas satpam.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
VI. Kesimpulan
Robot Knightscope, Robot Pengganti Satpam merupakan robot inovasi manusia yang sangat canggih dan modern. Dengan adanya Robot Knightscope manusia akan jauh lebih mudah dan efisien dalam menjaga keamanan, karena Robot satpam ini mempunyai beberapa kamera HD yang bisa mengambil seluruh gambar secara 360 derajat serta sebuah microphone dengan sensitifitas tinggi dan di dalamnya terdapat sensor jarak (distance sensor), sensor kualitas udara (air quality control) dan teknologi optical character recognition untuk memindai banyak hal, terutama bisa memindai plat nomor mobil.
Bicara mencatat plat nomor mobil yang biasa dilakukan oleh petugas parkir atau satpam di gedung parkir, Knightscope tentu bisa melakukannya lebih baik dan tidak akan ada yang terlewat. Ke depannya, Knightscope juga akan dilengkapi dengan face recognition untuk mengenali wajah seseorang.
Dengan semua yang ada, kita bisa memantau banyak hal secara real time dan Knightscope akan merekam semuanya dan ditransfer ke data center sehingga jika diperlukan kita bisa mengetahui situasi dan kondisi setiap saat.
VII. SARAN
Dari semua yang telah penulis bahas sebelumnya yang berkaitan dengan robot, saran yang dapat di berikan penulis adalah :
Kita semua wajib mengikuti perkembangan teknologi, karena tekhnologi dapat berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan zaman. Salah satunya tekhnologi robot yang dapat mempermudah pekerjaan manusia.
BAB VI PENUTUP
VI.1 Daftar Pustaka
http://sammycs.blogspot.com/2012/05/tujuan-diciptakannya-robot.html
http://kurniaone.heck.in/robot-knightscope-robot-pengganti-satpam.xhtml
http://segwayindonesia.com/?p=736
http://kangnarada.wordpress.com/2011/11/16/sejarah-dan-perkembangan-robot/
http://palingseru.com/31603/robot-knightscope-pengganti-satpam-di-masa-depan